Minggu, 17 Juni 2012

[FanFic] What Is Love - Part 5





TITLE : FF EXO / WHAT IS LOVE/ PART 12
CAST : 
  • Jo yoomy a.k.a  Sammy D’chimot ammygirl                      
  • Bacon = Baekhyeon                          
  • Kyungsoo = D.O                          
  • Luhan                          
  • Tao                          
  • Suho                          
  • Kris 
GENRE : friendship, romantic, funny and family RATING : remaja
AUTHOR :  Sammy D’chimot ammygirl 



Annyeong .. naneun balik lagi(?)
“sekian lamaa.. reader menunggu ...untuuuuk..kedatanganku” #ala ridho rhoma #author seraph kepedean XD
No banyak bacot dari author!.. kajja kita baca aja ne..! :D
HAPPY READING....

=====

Tao sedang menikmati secangkir minuman yang ada dipesta tersebut. Tidak sengaja matanya tertuju pada gadis cantik diatas panggung. Ia merasa kenal dengan sosok gadis itu. Tidak lama kemudian ia menyadari bahwa itu adalah adiknya. Dan disebelahnya yang ia tau adalah kai. amarahnya pun meledak. Ia memecahkan gelas dengan tangannya sendiri (waow ^o^) Ia berjalan kencang menuju panggung pesta tersebut. “oppa..”,yoomy kaget melihat oppanya berjalan sangar menghampiri mereka...

Tiba – tiba....tuesssss (bigung mau bikin apa suara lampu padam >
“yoomy-ah kau dimana”,suara kai jelas terdengar.
“jangan pedulikan aku..aku sudah berpengangan”,balas yoomy cuek.
“kau tau?”
“tau apa?”
“kau memegangi tanganku..sakit sekali”
“mwo?!”,yoomy langsung melepaskan pegangannya.

Bukkh..Bahkk..bukhkk ..  tiba – tiba terdengar suara gebukan. “suara apa itu”,ucap yoomy yang entah bertanya pada siapa. “gelap..sekali..aku tidak bisa melihat apa – apa”,lanjutnya.

Treeng... lampu mulai menyala. Semua yang tadi riuh sontak terdiam melihat pemandangan di depan mereka. Apalagi yoomy yang terbelalak kaget tidak percaya. “o..oppa..”,ucapnya lirih. Ia melihat tao berdarah - darah disemua bagian tubuhnya. Tao memegangi perutnya yang terasa sakit sekali. di sudut bibirnya tampak banyak darah. Wajahnya babak belur. Bruukkhh.. ia jatuh. “oppaaaaa...”.teriak yoomy langsung berlari menuju tao.

BAEKHYUN and D.O

“ige mwo? Tidak mungkin sekolah mewah mati lampu”,ucapnya baekhyun heran.
“mungkin mewahnya... hanya sekedar nama”,balas D.O
“hati – hati kau bicara, kita ke sini untuk.....(lampu menyala)..”,baekhyun terdiam.
“akhirnya..”,ucap D.O
“lihat itu..!”,tunjuk baekhyun.
“bukankah itu tao hyung? Kenapa dia!”,D.O kaget.
“yang berlari itu yommy bukan?”,ucap baekhyun sambil mengamati dengan seksama.

AUTHOR POV

“oppaaaa...ireona”,teriak yoomy sambil menangis.
“yoomy-ah..kajja..kita bawa dia kerumah sakit”,baekhyun dan D.O berlari menghampiri mereka dan menggotong TAO ke dalam sebuah mobil.
“apa yang terjadi?”,ucap kai
“kau....!”,ucap yoomy langsung membelalak marah pada kai. “aku benci kau..benci!”,yoomy mendorong kai lalu pergi dengan air mata yang berlinang mengikuti baek dan D.O yang menggotong tao menuju mobil. Semua hanya melihat kejadian tersebut tanpa jeda.

KAI POV

Aku tidak mengetahui apapun. Tao..orang itu datang ke pesta sekolah ini? siapa yang mengundangnya. Dan kenapa ini? tiba – tiba lampu padam dan seketika itulah aku melihat tao babak belur entah kenapa. aku menghampiri yoomy yang memanggil tao dengan wajah khawatir. Tapi dia menatapku dengan penuh amarah dan kebencian.

AT HOSPITAL

Suho dan kris berlari menuju kamar bernomor 128 dengan wajah penuh khawatir.
“sial.. aku akan membunuh kai itu jika aku bertemu dengannya!”,kris tampak sangat marah.
“kendalikan emosimu!”,balas suho.
 “itu..kamar nomor 128”,suho membuka pintu kamar.
Suho dan kris mendapati yoomy sedang memegangi tangan tao dengan air mata yang tidak kunjung habis.
“oppa..ireona,bangunlah”,ucap yoomy terisak.D.O dan baekhyun yang dari tadi berusaha menenangkan yoomy sekarang hanya menunggu pasrah.
“o..hyung”,ucap baekhyun dan D.O sambil membungkuk 45 derajat. Suho dan kris hanya mengangguk lemas.
“bagaimana keadaannya?”,tanya kris.
“banyak luka pada tubuhnya..  dia harus banyak istirahat”,jawab baekhyun.
“oppa..mianhae”,yoomy meminta maaf kepada mereka.
“sudahlah tidak ada yang perlu disesali, kau sudah pulang dan kita do’akan tao cepat siuman”,suho manatap yoomy.

“sepertinya kami harus pulang”,ucap D.O.
“terimakasih..kalian telah menolong”ucap suho tersenyum.
“kami hanya membawanya kerumah sakit,tidak perlu begitu”,ucap baekhyun.
“yoomy-ah..gwenchana..tao akan baik – baik saja..kami pulang dulu”,D.O mengacungkan jempolnya.
“gomawoyo,, “,ucap yoomy tersenyum dengan tatapan lemas.

AT KAI’S HOUSE

Kai duduk termenung di sofa putih. Pandangannya menerawang. Gukk..gukk..gukk seekor anjing lucu berlari menghampirinya dan langsung lompat kepangkuan kai. sontak lamunannya buyar.
“Meonggu ya..kau membuatku kaget”,ucap kai sambil mengacak – acak bulu anjing itu. Tapi kai hanya mendapat jawaban dengan bahasa anjing (yaiyalah -,-a).
“kau tahu? Bagiku hari ini sangat buruk”,kai tampak mulai gila.
“gukk..gukk.gukk..”,hanya sahutan itu yang iya dapat.
“aish..paboya..aku berbicara dengan meonggu!”,kai mengelus lembut anjingnya yang berwarna kecoklatan dan berbulu tebal.

Beep..beeep... ponsel kai berbunyi. Ia melihat layar ponsel ternyata panggilan dari chanyeol.
“yeoboseyo..”,jawab kai lemas.
“kai..kau sekarang pasti bingung. Akulah yang merencanakan itu semua”
“apa maksudmu..chanyeol-ah”
“aku memadamkan lampu dan menghajar tao habis – habisan..hhaahhaa itu sangat menyenangkan bukan?”
“mwo?”,kai mengerutkan keningnya.
“ya! Kau kenapa? seharusnya kau ikut senang”
“kenapa kau lakukan itu!!! Aku tidak memintamu untuk melakukannya!! Sudahku bilang jangan campuri urusanku!”
“ya!! Kau ini kenapa? apa karena kau menyukai yoomy sekarang kau jadi luluh? Dia telah membunuh...”

Tiit..tiit..tiiit... kai memutuskan sambungan ponselnya. Dan langsung melempar ke lantai dengan kasar hingga ponselnya terbagi menjadi beberapa bagian. Ia tidak mau diingatkan lagi pada kejadian 3 tahun yang lalu. Dimana kai melihat dengan mata kepalanya sendiri tao menabrak ibunya dengan sepeda motor yang dikendarainya.tidak disangka sebelum dilarikan kerumah sakit nyawa ibunya sudah melayang. Hal yang paling ia benci, tao tanpa penuh penyesalan kabur. Tanpa satu katapun,Ia meninggalkan begitu saja dan kabur.
Yaaaaa...........!!!!!! kai berteriak sangat keras sambil menendang kesana kemari. Mengeluarkan semua kemarahannya. Alhasil tidak sedikit kerusakan yang dibuat olehnya.

5 HARI KEMUDIAN

Tao sudah diizinkan oleh dokter untuk pulang. di rumah ia harus lebih banyak beristirahat.
“yoomynie..mian merepotkanmu”,ucap tao terbaring di kasurnya.
“o..gwenchanayo... oppa kau mau makan bubur?”.ucap yoomy tersenyum.
“oppa??? Kau memanggilku oppa? Baru sekarang aku mendengarnya”,tao tampak cekikikan.
“wae? Tidak suka? Kalau begitu aku akan memanggilmu tao!”
“hahhaha..aku sangat menginginkannya sejak lama,panggil aku oppa, arra?”
“arraseo..”,yoomy cemberut.
“bagaimana dengan namja itu? Kau ada hubungan dengannya?”,tiba – tiba tao bertanya seperti seorang ayah.
“mwo? Nuguya?”
“kai..”
“aku tidak mempunyai satu hubunganpun... camkan itu baik – baik!”
“yoomynie.. tidak usah emosi seperti itu,lihat wajahmu sudah seperti nenek – nenek”
“mwo? Oppa.. untung kau sedang sakit.. kalau tidak sendok ini akan melayang kejidatmu!”
“omo..inilah uri yoomy yang masih saja pemarah”
“aku adalah aku.. sudah ayo makan. Lalu istirahat”ucap yoomy munyumpel bubur ke mulut tao.

Lalala~.. yoomy  tampak menuruni anak tangga dengan wajah berseri tanpa beban.
“oppa..kau sedang apa?”
“aku sedang menyelesaikan pekerjaanku.. pekerjaanku menumpuk karena tao dirumah sakit kemaren”
“pekerjaan? Lagi dan lagi.. ya oppa kapan kau akan menikah.. umurmu sudah berapa”
“naneun??”
“tidak cuma kau oppa, tapi yang itu juga ...”yoomy menatap kris yang sedang asyik menonton tv.
“kami tidak pernah memikirkan tentang menikah”,suho tampak bodoh.
“itu karena kami selalu memikirkan kau dan juga tao”,kris menimpalinya.
“mianhae...karena kami kalian jadi susah..baiklah aku akan mewujudkan cita –citaku dan membanggakan semua oppaku!”,ucap yoomy semangat 45 ala super hero.
 “memang cita – cita mu apa?”
“naneun?”,yoomy bingung.
“mwo? Kau tidak punya cita – cita? Yang benar saja. Bagaimana kau bisa membuat kami bangga”
“jangan katakan kau bercita – cita menjadi seorang istri”,ucap kris cekikikan.
“......”,Plakkk... sandal yoomy mendarat tepat di kepala kriss.
“makanya oppa,,, jangan bicara sembarangan!”kris tampak mengusap – usap kepalanya yang sakit. Sedangkan yoomy berjalan santai menuju kamarnya.

“ya..yoomynie besok kau harus masuk kesekolah lagi.. arra?”,sahut suho.
“ne..arraseo”

AT KAI’S HOUSE

Tampak sehun memainkan kunci mobil yang ada di tangannya. Sambil keluar menuju mobilnya tanpa mengacuhkan kai yang sedang memberi makan meonggu.
“sehun-ah kau mau kemana?”
“apa urusanmu”

KAI POV

Dirumah ini tampak dingin sekali. hubunganku dan sehun tidak kunjung membaik. Sejak terakhir kali genggaman tanganku mendarat dipipinya. Dan sudah lama rasanya aku tidak bertemu dengannya. Yoomy kau dimana? Aku sangat merindukanmu. Tidakkah kau sadar aku suka denganmu. Dasar yoomy pabo!
Masalahku sudah terlalu banyak. Bagaimana ini? mulai dari sehun, sepupuku sendiri...tao dan yoomy. Tampaknya semua orang membenciku.

SEHUN POV

Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan tinggi. Dan tidak akan ku pedulikan apapun ucapan kai.  Beep..beep.. sebuah panggilan dari luhan. ini bagus!
“yeoboseyo..sehun-ssi”
“ne..annyeong.luhan – ssi kau mau mengantarku kerumah yoomy sesuai janjimu bukan?’
“tentu! Tapi aku sedang sibuk. Datang saja ke alamat...(bla..bla..bla) itu rumah yoomy”
“gamsahamnida”,aku memutuskan sambungan telfon.
Aku tidak sabar bertemu dengan yoomy.. 5 hari itu rasanya lama sekali.

AUTHOR POV

Teeet..teeet... suara klakson mobil terdengar dari luar.
“siapa itu?”
“mollayo..kau buka pintu sana”
“suho-ya kenapa aku! Kau saja”
“tidak lihat? Pekerjaanku banyak”,ucap suho pada kris sambil menunjukkan lembaran – lembaran angka.

Dengan malas kris membukakan pintu. Dan di balik pintu tampak namja tampan memakai kaos hitam dilapisi kemeja yang tidak dikancingkan. Serta dipadukan dengan jeans mahal.
“annyeong haseyo..sehun imnida,apa ini rumah yoomy?”
“ne”,ucap kris singkat sambil memperhatikan orang di depannya dari atas sampai bawah.
“apa aku bisa bertemu dengannya?”
“dia sedang istirahat..datang lain waktu”,kris langsung menutup pintu.*gak sopan -,-a

Sehun hanya menganga lebar. Dasar! Tidak tau sopan santun. Umpatnya dalam hati. itu pasti heardernya yoomy. Galak sekali.#maaf --v

“yang tadi siapa?”,tanya suho.
“biasa..”
“biasa? Maksudmu?”
“itu orang minta sumbangan” #gubrakk
“ck..dasar! seharusnya dia berusaha untuk bekerja”
“.......”,hanya mengangguk.

KEESOKAN HARINYA

“yoomynie... cepatlah. Oppa sudah terlambat ke kantor”
“ne..chankaman”,yoomy masih menyisir rambut panjangnya kemudian ia berlari menuruni anak tangga.
“oppa naneun yeppeo?”,yoomy yang tergesa2 sempat – sempat menanyakan hal aneh pada kris yang sedang membuat sarapan.
“yeppeo..cepat sana pergi”
“ne..”,yoomy mengambil sepotong roti dan meminum satu teguk susu dan berlari menuju mobil.
“kita sudah kesiangan! Pasti macet”
“jangan salahkan aku..salahkan alarm yang habis baterainya itu”
“memang oppamu ini bodoh “,umpat suho
“tau dari mana?..”canda yoomy sambil menikmati sarapan seadanya.
“aisshh..kau ini. jangan lupa aktifkan ponselmu. Arraseo?
”lihat ini sudah aktif”
“ya! Jangan menghalangi pandangan, oppa sedang menyetir”

“oppa..bye”,yoomy melambaikan tangannya. Kemudian ia berlari menuju kelasnya. Tampaknya kelas masih sama seperti dulu, masih riuh saja. Hanya saja yoomy tidal melihat luhan. “kemana dia?”,yoomy melirik kesekeliling ruang kelas. kemudian ia duduk disalah satu bangku.
“lihat itu yoomy.. dari mana saja dia..sudah lama tidak masuk kesekolah”,sekelompok siswa yeoja berbisik satu sama lain tapi tetap bisa didengar.
“aku dengar dia menggoda kai..dan selama ini tinggal dirumah kai”
“mwo?”
“bagaimana bisa.. kai,, siswa dari sekolah PXSchool bukan?”
“iya.. yang tampan dan keren itu..”
Karna ini masih pagi dan ia tidak ingin membuat masalah. yoomy memilih menahan amarahnya dan menyumpal telinganya dengan headset. “Ini lebih baik..”,yoomy menghela nafas.

“annyeong”,tiba – tiba ada yang menarik headsetnya hingga terlepas. Sontak yoomy kaget.
“oh D.O.. kau rupanya”
“bagaimana keadaan oppamu?”
“sudah sedikit membaik...mana bacon?”
“panggil aku baek-hyun bukan bacon”,tampak baekhyun baru datang.
“baiklah baekhyun”,ucap yoomy tersenyum.
“o..kalian melihat luhan? dari tadi aku cari tidak ada”
“kau tidak tahu? Luhan sudah pindah kesekolah lain”
“jinja? Bagaimana dengan yeojachingunya”
“mereka berdua sudah out dari sekolah ini”
“wae?”
“karena sekolah ini akan di bubarkan, para siswa harus mencari sekolah baru,luhan dan misun lebih dulu sudah out dari sekolah ini”
“kemana?”
“mungkin ke jepang,molla”D.O mengangkat bahunya tanda tidak tahu.
“aisssh.. lalu kita bagaimana?”ucap yoomy lemas.”kita mau pindah kemana?!”,lanjutnya.
“aku mendaftar ke PXSchool..kalian mau ikut?”,ucap baekhyun.
“mwo?kau bilang apa? P..P..PX..School?”,ucap yoomy terbata.
“kereeeen..aku ikut kau baek!”ucap D.O gembira.
“baek..baek..memang aku bebek..panggil aku baekhyun!!!”
“baiklah.. bacon...”,D.O kabur
“ya...!!!”

SEPULANG SEKOLAH

“aku pulang”,ucap yoomy lemas.
“wae?tampaknya lemas sekali. apa tidak di jemput suho”,kris menatap adiknya yang berjalan lemas dan menghempaskan tubuhnya ke sofa yang lembut.
“suho oppa sedang banyak kerjaan. Aku memilih pulang dengan  D.O”
“lalu? Ada masalah lain?”,kris duduk disamping adiknya.
“ya..oppa eottokhe? Sekolah ku akan di gusur dan aku akan pindah ke sekolah mana?”
“jeongmal? Bagaimana bisa? Kau harus mencari sekolah baru”
“aku tau.. tapi sekolah mana?”,tampak keningnya berkerut.

drrrrt..ddddrrrt.. tiba – tiba ponsel yoomy berbunyi. Itu panggilan dari baekhyun.
“yeoboseo”
“yoomy-ah.. aku sudah mendaftarkanmu juga”,teriak baekhyun gembira.
“mwo?”,mata yoomy membulat.
“mulai besok kita bersekolah di PXSchool”
“ya..baek..(beep..beeep)”,tanpa menunggu komentar dari yoomy. Baekhyun memutuskan panggilannya.
“aishh.. dasar!”
“nuguya?”,ucap kris yang hanya melihat ekspresi adiknya dari tadi.
“baekhyun mendaftarkanku ke PXSchool!!”
“itu bagus.. tidak perlu mencari sekolah lain”,kris berjalan meninggalkan yoomy.
“tapi....”

YOOMY POV

Mati aku! itukan sekolah KAI,CHANYEOL,LAY dan SEHUN. Aku berniat tidak ingin bertemu mereka lagi. bagaimana ini? aku akan bertemu dengan mereka setiap hari. Tidak..tidak..tidakk.. tujuanku adalah menuntut ilmu. Tidak untuk bertemu dengan mereka. Kalau aku bertemu dengan mereka. Anggap saja tidak kenal satu sama lain. hanya satu tahun lagi aku belajar. Apa susahnya. Lalu aku akan menempuh universitas. Dan tidak akan bertemu mereka lagi..”yeeeeee”
“kau kenapa yoomy?”,itu suara tao.
“ahni..ahni..”
“aneh”,ucap tao oppa padaku.

AUTHOR POV

“mwo???”,suho yang sedang menikmati hidangan makan malam malah menyemburkannya pada kris.
“ya..oppa tidak usah berlebihan”
“tapi kau satu sekolah dengan KAI!”
“aku sekolah untuk menuntut ilmu..bukan untuk menemuinya!”
“ya! Bereskan mulutmu itu.lihat makananmu menyembur ke muka ku!”,kris tampak geram.
“tapi dia akan mengganggumu!”,suho tidak mempedulikan kris
“aku akan menghindar!”ucap yoomy yakin.
“baiklah..jika itu terbaik bagimu..oppa hanya bisa mendukung”
“oppa.. tolong katakan pada tao perlahan. Kalau tidak dia bisa marah”,yoomy mencoba berbisik.
“aku tidak akan marah jika kau benar – benar belajar di sana”,tiba-tiba tao datang.
“jeongmal? yeeee”,ucap yoomy sambil mengangkat sendok di tangannya.

PAGINYA...

“kajja..turun”,ucap baekhyun sambil membuka pintu mobil. Tampak yoomy menelan ludahnya. Membayangkan kemungkinan yang terjadi.
“yoomy-ah kajja turun...”,ulang baekhyun.
“oh..ne”,yoomy segera membuka pintu mobil dengan perasaan cemas.
“ya..kenapa? kau tampak cemas..”
“o..anieyo”
“o..lihat! itu D.O”,tampak D.O sedang melambaikan tangannya.
“beruntungnya kita satu kelas!”,seru D.O melompat.
“ne..”yoomy tersenyum. Sekarang ini perasaannya campur aduk. Entah harus senang entah harus cemas.

Ceongsangnim tampak masuk dengan hati yang berseri – seri.
“kalian tau kenapa saya sangat senang hari ini?”,ucapnya penuh semangat.
“molla..”tampak siswa malas untuk menjawab pertanyaannya apalagi kai, lay, chanyeol dan sehun.
“karena pagi ini kita kedatangan siswa baru!!!”,seru ceongsangnim.
“.....”,ceongsangnim mendapatkan tatapan malas dari siswa.
“masuklah”, ucap ceongsangnim tersenyum mengarah ke pintu.

Tampak D.O masuk dengan senyuman manis yang ia miliki sejak lahir. Kemudian memperkenalkan dirinya. “wah..manisnya”,ucap salah satu yeoja.
“annyeong haseyo.. Do kyungsoo imnida. Panggil D.O saja”,ucapnya singkat.
“karna badanmu sedikit pendek, kau duduk di depan saja ya”,ucap ceongsangnim.
“ne..”,D.O merasa malu lalu duduk di tempat yang di tunjuk.
“ternyata namja”,ucap kai tidak peduli.
“lanjut..masuklah”ucap ceongsangim lagi.
“o..2 siswa baru”,mata chanyeol membulat.

Kemudian masuklah baekhyun dengan senyum tidak kalah kerennya. Membuat yeoja disitu tidak berkedip sejenak.
“annyeong haseyo..byun baekhyun imnida,kalian boleh memanggilku baekhyun”
“namja lagi”, lay tampak ingin tertawa.
“baekhyun..kau duduk disana ya”,tampak ceongsangnim menunjuk ke bangku kosong dimana banyak yeoja yang duduk disana.
“ne.. gamsahamnida”,ucap baekhyun membungkuk 45 derajat.
“selanjutnya”,ucap ceongsangnim lagi.
“mwo?? Lagi??”,sehun yang dari tadi tidak peduli sekarang mulai memperhatikan arah pintu.
“yang ini berbeda”,ucap ceongsangnim.

Sebelum masuk tampak yoomy menghela nafas dan mengumpulkan keberaniannya sebanyak – banyaknya. Ia berjalan perlahan memasuki kelas dengan wajah sedikit menunduk.
“annyeong haseyo.. naneun Jo Yoomy imnida..panggil saja aku yoomy”,ucap yoomy mencoba tersenyum.
“o.. yoomy kau duduk disana saja ya,tampaknya hanya disitu yang masih kosong”,arah telunjuk ceongsangnim tertuju pada bangku yang kosong. Tapi itu..tempat dimana 4 berandalan berkumpul..umpat yoomy dalam hati.

tampak kai, sehun, chanyeol dan lay terbelalak. Ternyata siswa baru yang ketiga itu adalah yoomy.
“aku mencarinya.. malah ia yang menemuiku”,ucap sehun tersenyum PD.
“sepertinya tahun ini akan berakhir menyenangkan”,ucap lay tersenyum
“.....”,kai tersenyum sambil menatap yoomy.
“itu yoomy bukan?”,ucap chanyeol bodoh.
“aishh...kau!”,ucap lay ingin menjitak chanyeol.

YOOMY POV

Ingat yoomy! Disini kau hanya untuk belajar.bukan yang lain. jangan sampai tergoda dengan hasutan – hasutan di sekitarmu. Aku meyakinkan diriku sendiri. Aku melihat sekeliling. Tampaknya akan ada banyak cobaan. Jika aku melihat ke kanan,tampak sehun yang sedari tadi menatapku. Jika aku melihat ke kiri tampak lay yang selalu mengunyah permen karet tanpa henti. Jika aku menolah ke belakang, aku bisa melihat senyum lebar chanyeol sampai semua giginya tampak. Dan jika ke depan, tentu saja aku bisa melihat punggung kai ->///

AUTHOR POV

Yoomy sedang serius memperhatikan pelajaran yang diberikan ceongsangnim. Ia mencatat satu persatu rumus yang di anggap perlu.
“ssst..”,lay tampak memanggil yoomy
“....”,yoomy menoleh malas padanya. Tampak lay menyodorkan permen karet.
“kau mau??”,ucapnya pelan.
“tidak ..terima kasih”. Yoomy kembali memperhatikan ceongsangnim. Diantara mereka tidak satupun yang mau belajar. Termasuk sehun yang dari tadi hanya memperhatikannya.

BEL ISTIRAHAT BERBUNYI...

Yoomy berjalan menyusuri lorong sekolah sendirian. Berusaha menemukan toilet wanita di sekolah ini.
“dapat...!”,ucap yoomy langsung berlari masuk. Setelah itu, ia mencuci tangan sambil merapikan rambut dan pakaiannya.
“yoomy..”,seorang yeoja disebelahnya tampak mengenali dirinya.
“o..ne”,ucap yoomy tidak percaya.
“perkenalkan.. yeonghee  imnida”, ucapnya terseyum sambil menjabat tangan yoomy.
“yoomy imnida”,yoomy membalas senyumannya.
“apa kita bisa berteman?”
“tentu saja.. kenapa tidak?”

YOOMY POV

Lihat teman yang baru aku kenal bernama park yeonghee. Dia sedikit cerewet sih. Tapi syukurlah di hari pertama aku sekolah,aku mendapatkan seorang teman.
“yoomy..ini pesananmu”,yeonghee datang sambil membawa dua gelas jus untukku dan dia.
“gomawo”,balasku tersenyum
“ habiskan jus itu cepat.. bel masuk akan berbunyi..palli..palli”,ucapnya. Aku melihatnya meminum jusnya dengan cepat. Tapi tiba – tiba ia berhenti.
“ada apa?”,ucapku. Tapi tak ada jawaban darinya. Ia menatap lurus tanpa kata. Aku berusaha menoleh ke belakang untuk menyamai arah pandang yang dilihatnya. Tampak chanyeol berjalan lurus tepat ke arah dimana kami duduk.
“yoomy ssi.. kau sedang apa?”,ucap chanyeol yang langsung duduk tanpa permisi.
“kau lihat aku sedang duduk dan sedang minum bersama temanku”,ucapku singkat. Tampak chanyeol menoleh pada park yeonghee. Sedangkan park yeonghee hanya bisa terpesona melihat ketampanan chanyeol.

YEONGHEE POV

“kau kenapa?”,ucap chanyeol agak sinis membuat lamunanku buyar.
“o..anieyo!”,ucapku mengelak dan kembali menyeruput jus strawberry kesukaanku. Aishh..kenapa dia begitu sangat tampan. Dengan rambutnya seperti itu. Aku tambah sangat menggilainya. Ottokhe? jantungku..oh ada apa dengan jantungku? kali ini berdegup sangat cepat. Biasanya tidak secepat ini karena tidak bisa sedekat ini dengannya. Tapi sekarang, lihat! Aku tepat di depannya. Aku bisa memandangi wajahnya sepuasnya. Kya... saking kuatnya jantungku berdegup. Aku tidak bisa lama – lama melihatnya. jantungku bisa loncat keluar.

AUTHOR POV

“yoomy ssi seseorang ingin bertemu denganmu di aula”,ucap chanyeol membuat yoomy berhenti menyeruput jusnya.
“nuguya?”
“pergilah,kau akan tau sendiri”
“sirreo!”
“wae???”
“itu pasti kai.. aku tidak ingin bertemu dengannya”
“yoomy ssi.. pergilah...aku mohon”,ucap yeonghee tiba – tiba sambil mengedip – ngedip.
“aishh...kau ini, aku tahu maksudmu!”, yoomy langsung beranjak dengan malas.
“chanyeol ssi.. jika kau ingin aku bertemu dengan si kai itu.. temani temanku ini! awas kalau dia sampai hilang!”,lanjut yoomy.
“mwo???”,ucap chanyeol melihat yoomy berjalan membelakangi mereka.

“siapa namamu?”,ucap chanyeol memulai pembicaraan sejak yoomy meninggalkan mereka berdua.
“o..”,yeonghee tidak percaya akan mendapat pertanyaan itu dari chanyeol.
“mwo? Namamu ‘O’?”
“ahni..anni.. yeoooonghee..park yeonghee”,ucapnya yeonghe memperjelas.
“kau sudah tau namaku bukan?”,ucap chanyeol PD. Dan alhasil yeonghee hanya mengangguk tersenyum.
“aishh..aku bosan disini! Aku ingin ke lapangan basket!”,chanyeol beranjak dari kursi. Yeonghee hanya diam. “ya! Kenapa diam? kajja! Nanti kau malah hilang”, chanyeol menarik tangan yeonghee. Yeonghee hanya bisa tersipu malu mengikuti langkah kaki chanyeol.

“Aku janji! Jika yang di aula itu kai, aku akan putar arah dan pergi! Aku tidak akan menemuinya tidak akan!”,ucap yoomy dari tadi kesal.
Yoomy berjalan memasuki aula besar. Ternyata kosong. Tidak ada siapapun.
“Dasar chanyeol! Apa dia berusaha main – main denganku!”,yoomy tambah kesal. Ia berputar – putar mengelilingi aula yang besar itu. Melihat sekeliling. Berusaha mencari tahu siapa yang ingin bertemu dengannya.
Tap.. seseorang menepuk pundak yoomy dari belakang. Yoomy  pun menoleh.
“KAU....!!!”

Wah..kira – kira siapa ya??? Cam mana nih readers semua? Gimana lanjutannya? Bagus apa nggak? Mau di lanjutin apa nggak? Butuh penyemangat nih.. BAGIAN MANA YANG READER SUKA? Jangan lupa comment ya :) yang comment itulah yang di tag ke part selanjutnya... yang gk comment dosa(?)

JANGAN LEWATKAN PART 6.. KAI dan YOOMY eaaaahhhhh... mau tau? Mau tau? Ekekkeekke XD
 
Shared here by: @herlianihawa 
Posted by: @EXOPlanetIND (http://exoindonesia.blogspot.com) 
TAKE OUT WITH FULL AND PROPER CREDITS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar