Selasa, 13 Maret 2012

[With Indonesian Translated] A Blog That Yi Xing Wrote Way Back 2004.


【¤father¤】

In my house, whether it was in the morning, noon, or night, there would always be bursts of singing: “啊多么辉煌,灿烂的阳光!” This was my father singing!

One morning, I woke up and both heard a beautiful singing voice and smelled a pungent stench! I looked around, and oh man, my dad was singing while he was in the washroom!? See, my dad just loves to sing this much!

As the saying goes, “like father like son!” I also really loved to sing, and I sang pretty well. Since I had an artistic talent, so my dad often took me to learn this and that. Of course, mostly, it was learning to sing. But in my throat, I had an enlarged tonsil, my dad was afraid that it would get too big and I wouldn’t be able to sing anymore, so he brought me to a hospital to do surgery. However, because my blood clotting might have problems, the hospital said that it wouldn’t be too easy to operate on. But my father made a wrong decision and said “operate, you have to operate!” and the hospital didn’t have a choice so they performed the surgery.


After the surgery, I did bleed a lot after all, and I wouldn’t stop spitting up blood, and in the end, I went into shock! When I woke up, I was lying in a hospital bed, hooked up to a blood bag, getting a blood transfusion. I looked up and could see my father standing by the door worrying at a cigarette, looking really distressed. In my heart, I thought “serves you right, who told you to say that we had to operate?”

After two weeks, I found that my father had changed, and didn’t seem so proud or arrogant anymore, and would buy me whatever I wanted. “Son! Dad will take you out to play, okay?” my father asked, and I answered “okay!” After we were done, I was much happier and felt much better, and thought carefully: “Dad did all this for my own good, I should think about this from his perspective.” At this time, my dad suddenly said: “Sorry, son!” I grabbed onto him and hugged my dad without thinking, and started crying!

This is the dad who loves me, feels for me, and cares for me!



Translated:

【¤ayah¤】

Dirumahku, entah itu pagi, siang atau malam, akan selalu ada suara nyanyian “啊多么辉煌,灿烂的阳光!” Ya, ini adalah nyanyian ayahku.

Suatu pagi, saya bangun dan saya mendengar nyanyian dengan suara yang indah dan saya mencium bau yg sangat menyengat! Saya melihat sekeliling, dan oh man, ayah saya bernyanyi ketika ia berada dikamar mandi? Lihat, ayah sangat menyukai bernyanyi.

Seperti kata pepatah, "like father like son!" saya juga sangat suka menyanyi, dan saya menyanyi dengan cukup baik. Karena saya memiliki bakat dibidang seni, sehingga ayah sering mengajakku untuk belajar ini dan itu. Tentu saja, sebagian besar aku belajar bernyanyi. Tapi ditenggorokan saya... saya memiliki amandel yang membesar, ayah saya takut bahwa amandel saya akan terus membesar dan saya tidak akan bisa bernyanyi lagi, jadi dia membawa saya ke rumah sakit untuk melakukan operasi. Tapi, saya memiliki masalah dengan pembekuan darah. Rumah sakit bilang bahwa hal itu akan sulit untuk mereka melakukan operasi. Tapi ayah saya melakukan kesalahan yang salah dan berkata, "Operasi! Ia harus dioperasi!" dan rumah sakit tidak memiliki pilihan, sehingga mereka melakukan operasi.

Setelah operasi, saya mengeluarkan banyak darah, dan saya tidak berhenti meludahkan darah. Dan pada akhirnya saya begitu kaget! Ketika saya bangun, saya berbaring di ranjang rumah sakit, ada kantong darah dan mendapatkan transfusi darah. Saya mendongak dan melihat ayah berdiri dekat pintu, ia terlihat benar-benar tertekan. Dalam hati, saya berfikir "Ini kemauanmu kan? Yang mengatakan bahwa kita harus operasi?"

Setelah dua minggu, saya melihat ayah telah berubah, ia tampak tidak begitu bangga dan sombong lagi, dan membelikan apapun yang saya mau. Ayah berkata "Nak, ayah akan mengajakmu keluar dan bermain  ya?" Dan saya menjawab "Ya!" Setelah kami selesai, saya merasa lebih bahagia dan merasa lebih baik dan berpikir "Ayah melakukan ini untuk kebaikanku, aku juga harus memikirkan ini dari sudut pandangnya" Pada saat ini, ayah tiba-tiba berkata "Maaf nak" saya menghampirinya dan tanpa berpikir apapun saya segera memeluknya, dan mulai menangis!

Dia adalah ayah yang mencintaiku, menyayangiku dan memperdulikanku!

source:http://tieba.baidu.com/p/1400707916 via fenshen @Tumblr
[凤凰/phoenix] from https://www.facebook.com/exoph

Shared + translated here by: @eiiherliani 
Posted by: @EXOPlanetIND (http://exoindonesia.blogspot.com) 
TAKE OUT WITH FULL AND PROPER CREDITS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar